17 SIKORSKY UH-60 BLACKHAWK DAN 3 BOEING CH-47 CHINOOK TAMBAHAN BUAT TNI AD

Berita cukup menggembirakan di akhir tahun 2013 ini datang dari Paman Sam, dimana TNI AD mendapat tambahan 17 unit Helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk dan 3 unit Helikopter Angkut Berat Boeing CH-47 Chinook. Tambahan ini cukup membuat otot TNI AD semakin kuat, sebagai payung udara dalam pergerakan tempur untuk mendukung Apache yang telah datang terlebih dahulu. 

 

Sikorsky UH-60 Black Hawk 

The UH-60 Black Hawk, yang dikembangkan oleh Sikorsky, telah beroperasi di Angkatan Darat AS sejak tahun 1978, dan varian Black Hawk bersifat operasional atau telah diperintahkan oleh 25 pelanggan internasional: Angkatan Udara Argentina, Angkatan Darat Kerajaan Australia, Bahrain, Brazil , Brunei, Chili, Angkatan Udara Kolombia, Mesir, Yunani, Hong Kong, Israel, Jepang Diri Angkatan Pertahanan, Yordania, Korea, Malaysia, Meksiko, Maroko, Republik Rakyat China, Kerajaan Saudi Angkatan Darat Angkatan Darat Aviation Command, Turki Jandarma, Spanyol, The Philippine Air Force, Taiwan, dan Thailand.

The S-70A helikopter adalah versi ekspor multi-misi UH-60 Black Hawk helikopter.

Lebih dari 2.000 UH-60 Black Hawk helikopter varian dalam pelayanan dengan Militer AS dan lebih dari 600 diekspor.

Helikopter Black Hawk telah login lebih dari empat juta jam terbang, termasuk beragam misi tempur di Grenada, Panama, dalam pembebasan Kuwait, Somalia, Afghanistan, Irak dan berbagai misi kemanusiaan dan penyelamatan termasuk operasi di Bosnia.

Helikopter yang diproduksi di fasilitas produksi Sikorsky Aircraft Corporation yang berbasis di Stratford, Connecticut, USA. Izin produksi helikopter Black Hawk juga dilakukan di Jepang dan Republik Korea.

Misi utama dari helikopter Black Hawk adalah sebagai pengangkut pasukan dan pesawat dukungan logistik, tetapi di samping helikopter dapat dikonfigurasi untuk melakukan evakuasi medis, command-and-control, pencarian dan penyelamatan, pengawalan bersenjata, peperangan elektronik, dan misi transportasi eksekutif.

UH-60 Black Hawk helikopter desain

Black Hawk memiliki pendeteksian rendah dan tidur siang-of-the-earth penerbangan luar biasa kemampuan . Pesawat ini toleran terhadap tembakan senjata kecil dan paling ledak tinggi, menengah kaliber (23mm) proyektil. Kontrol penerbangan yang ballistically mengeras dan helikopter dilengkapi dengan sistem listrik dan hidrolik berlebihan.

"S-70A Black Hawk kabin menyediakan akomodasi untuk 11 tentara lengkap atau empat liter."

Helikopter memiliki kemampuan untuk menyerap kecepatan tinggi dampak.Sistem bahan bakar adalah kecelakaan-tahan dan self-sealing.Kursi kru dan landing gear yang menyerap energi.

UH-60M Black Hawk program upgrade helikopter

Pada bulan April 2001, Angkatan Darat AS menyetujui program upgrade untuk lebih dari 1.500 Hitam Hawks dengan standar UH-60M. Penerbangan pertama dari UH60M berlangsung pada bulan September 2003 dan tiga helikopter telah dikirim untuk program tes.

 

"The UH-60M fitur wide chord komposit spar bilah rotor utama baru."

Tentara AS awalnya memutuskan untuk memilih baru membangun helikopter daripada upgrade airframes yang ada.

Baru-membangun helikopter memasuki rendah tingkat produksi awal (LRIP) pada bulan April 2005. Yang pertama dari 22 baru UH-60ms disampaikan pada bulan Juli 2006. Evaluasi operasional awal (OPEVAL) berhasil dan keputusan tentang produksi penuh-laju 1.227 helikopter disahkan pada bulan Desember 2007 dengan pemberian kontrak lima tahun. Dalam kontrak ini enam UH-60M utilitas dan 20 HH-60M helikopter tempur penyelamatan diperintahkan pada Maret 2008.

Pada bulan Desember 2007, Angkatan Darat AS memerintahkan 11 rendah tingkat produksi awal (LRIP) meng-upgrade UH60M. Upgrade UH-60M menyelesaikan penerbangan perdananya pada bulan Agustus 2008. Lebih dari 950 pesawat dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2025. Pada Juli 2012, Sikorsky telah disampaikan 400 UH-60M helikopter.

The UH-60M fitur chord komposit lebar spar bilah rotor utama baru (yang menyediakan £ 500 angkat lebih dari saat ini blade UH-60L), memperkuat badan pesawat dan penindasan inframerah maju.

The fly-by-wire kaca kokpit memiliki digital 1553 avionik berbasis bus suite dengan empat Rockwell Collins multi-fungsi menampilkan, empat-sumbu sepenuhnya digabungkan autopilot, dua Kanada Marconi (CMC) sistem manajemen penerbangan elektronik, dual Honeywell tertanam GPS inersia sistem (EGI) navigasi, peta bergerak digital dan Goodrich terintegrasi kendaraan sistem manajemen kesehatan (IHVMS).

Mesin baru General Electric T700-GE-701D (dengan otoritas penuh kontrol elektronik digital) lebih kuat dan memberikan daya angkat tambahan selama selempang operasi beban.

S-70A Black Hawk helikopter

The S-70A Black Hawk helikopter diterbangkan oleh awak tiga: pilot dan kopilot di dek penerbangan dan satu anggota awak di dalam kabin. The S-70A helikopter dilengkapi dengan kaca kokpit dan avionik digital.

Selain itu, S-70 pelanggan dapat memilih otomatis sistem komputer penerbangan digital (AFCS) untuk menyederhanakan beban kerja pilot.Sebuah sistem informasi penerbangan elektronik (EFIS) memberikan pemanduan primer dan menampilkan navigasi untuk aircrew.

S-70A senjata

   

S-70 yang memenuhi syarat sebagai platform peluncuran untuk Hellfire rudal anti-armor dipandu laser. The Black Hawk dapat membawa 16 rudal Hellfire menggunakan eksternal sistem toko support (ESSS). The ESSS memiliki kemampuan membawa muatan £ 10.000 rudal, roket, meriam dan penanggulangan elektronik polong. Helikopter juga dapat mengakomodasi rudal tambahan, barang atau penumpang di dalam kabin.

The S-70 dapat me-mount senapan mesin 7.62mm atau kaliber .50 di jendela.

US Army Black Hawk dilengkapi dengan Goodrich AN/AVR-2B sistem peringatan ancaman laser.

Muatan

Kabin menyediakan akomodasi untuk 11 tentara lengkap atau empat liter (pasien tandu) dengan petugas medis untuk misi evakuasi medis.

"S-70A helikopter adalah toleran terhadap tembakan senjata ringan."

Kabin dilengkapi dengan ventilasi dan sistem pemanas. The S-70A dapat membawa beban eksternal hingga £ 9.000 (4.072 kg) di hook kargo - misalnya, 155mm howitzer. Kabin utama dapat dibersihkan dari kursi pasukan untuk transportasi kargo. Toko tambahan dapat dilakukan pada sistem toko dukungan eksternal.

Komunikasi

The S-70A dilengkapi dengan suara dan komunikasi data Suite termasuk VHF, UHF komunikasi, teman identifikasi atau lawan (IFF) transponder, komunikasi suara aman, komunikasi satelit dan sistem interkom.

Mesin

The S-70A dilengkapi dengan dua mesin turboshaft General Electric, tipe T700-GE-701C. US Army Blackhawks sedang dilengkapi dengan versi terbaru, 701D, yang dinilai pada 2.000 shp.

Tank-tank bahan bakar internal memiliki kapasitas 1.360 l. Bahan bakar tambahan dapat dilakukan dengan 1.400 l dalam dua tangki bahan bakar internal dan 1.740 l eksternal.

S-70A / UH-60 Black Hawk helikopter pesanan

Pada bulan Juli 2006, Arab Saudi meminta 24 UH-60L helikopter. Pada bulan Juni 2007, Columbia memerintahkan 15 UH-60L helikopter. Pada bulan Juni 2007, Bahrain menjadi pelanggan internasional pertama untuk UH-60M, dengan pesanan untuk sembilan helikopter untuk Royal Air Force Bahrain. Pada bulan Juni 2007, Brazil meminta FMS enam helikopter UH-60L. Pada bulan November 2007, Uni Emirat Arab menaruh pesanan untuk sepuluh helikopter S-70A.

Pada bulan September 2008, Mesir meminta penjualan empat helikopter UH-60M dan Uni Emirat Arab (UEA) meminta 14 helikopter UH-60M. Pada bulan Januari 2010, US Defense Security Cooperation Agency memberitahu Kongres mengenai kemungkinan FMS dari 60 UH-60M helikopter ke Taiwan.

Pada bulan September 2010, Administrasi Material Pertahanan Swedia meminta penjualan 15 UH-60M helikopter melalui program Penjualan Militer Luar Negeri Pemerintah AS. Pesawat pertama dikirim ke Angkatan Darat AS pada September tahun 2011 dan tujuh lain dengan Desember 2011.The dua helikopter akhir akan disampaikan pada akhir September 2012.

Thailand meminta penjualan tiga helikopter UH-60M Black Hawk Juli 2011 dan menandatangani Letter of Offer dan Penerimaan (LOA) untuk dua UH-60ms pada Juli 2012. Pada Desember 2011, Sikorsky dan Brunei Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak untuk 12 S-70i helikopter Black Hawk diproduksi oleh anak perusahaan Polandia Sikorsky PZL Mielec. Kontrak tersebut juga termasuk salah satu pilihan selama sepuluh pesawat tambahan.

Pada bulan Juni 2012, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan memberitahu Kongres mengenai kemungkinan FMS dari 12 UH-60M helikopter ke Qatar.

Pada bulan Juli 2012, Angkatan Darat AS dan Angkatan Laut ditempatkan kontrak $ 8.5bn dengan Sikorsky untuk menerima 653 Black Hawk dan Sea Hawk helikopter pada bulan Desember 2017. Kontrak lima tahun juga termasuk salah satu pilihan untuk mengakuisisi 263 pesawat tambahan.

Sikorsky menandatangani Letter of Intent dengan Wojskowe Zaklady Lotnicze NR 1 pada September 2012. Perjanjian ini dalam menanggapi keputusan pemerintah Polandia untuk mengakuisisi 26 pesawat S-70i untuk angkatan bersenjata Polandia. Pemerintah diharapkan untuk mengapung tender untuk tujuan ini menjelang akhir tahun 2012, dengan penghargaan kontrak akhir pada akhir 2013. 

Boeing CH-47 Chinook

Ketika helikopter menjadi tua pergi ke halaman tulang. Mereka mungkin terlihat bagus, tetapi selama bertahun-tahun mereka mengembangkan retak dari getaran, dll dan akhirnya mereka memutuskan mereka terlalu mahal untuk memperbaiki.Pengecualian adalah CH-47 Chinook. Tidak ada yang bisa menggantikannya. Mereka harus diperbaiki. Ada seorang pilot Angkatan Darat di Afghanistan terbang "sama" Chinook bahwa kakeknya terbang di Vietnam. 

Dikembangkan dari YHC-1A (yang akhirnya menjadi CH-46 ) pada akhir 1950-an, Chinook adalah terpanjang menjalankan program produksi terus-menerus dalam The Boeing Company. The Boeing Chinook adalah rotor tandem, angkat berat helikopter yang memenuhi persyaratan misi dukungan taktis dan tempur untuk pasukan militer di seluruh dunia. The Chinook adalah salah satu helikopter transportasi yang paling dapat diandalkan dan efisien di dunia, mampu menangani beban hingga £ 28.000 dengan berat kotor maksimum £ 54.000. (24.494 kg), lebih besar dari berat kosong sendiri. Konfigurasi rotor tandem Its juga menyediakan kualitas penanganan yang luar biasa yang memungkinkan CH-47 untuk beroperasi di iklim, ketinggian dan crosswind kondisi yang biasanya menjaga helikopter lainnya terbang. pertama dilengkapi US Army Chinook ditunjuk CH-47A penerbangan pertama 21 September 1961 dan mulai beroperasi pada Agustus 1962 dengan berat kotor 33.000 lbs.(14.969 kg). Boeing Vertol memperkenalkan CH-47b pada tahun 1966 dengan badan pesawat yang lebih baik dan pembangkit listrik yang disediakan oleh mesin T55-l-7C. Berat kotor naik menjadi £ 40.000. (18.144 kg). 

The CH-47C dikembangkan pada tahun 1967 dalam menanggapi permintaan Angkatan Darat AS untuk mengangkut 15.000 pon (6.804 kg) payload jarak 30 nm (56 km) radius pada 95oF (35oC) hari pada 4000 ft (1.219 m ). Didukung oleh T55-l-11 mesin dan memiliki kemampuan berat kotor £ 46.000. (20.865 kg). The Chinnook juga diproduksi di Italia oleh Meriodionali SpA dan di Jepang oleh kawasaki heavy industries . berikutnya CH-47D Large kemampuan eksternal dan internal beban dan kecepatan yang sangat tinggi memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan dari tiga helikopter utilitas, dan memberikan biaya-per-ton-mil laut terendah dari setiap helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat. Kabin CH-47D yang ukuran 30 x 8,3 x 6,5 kaki (9,14 x 2,53 x 1.98m). Ini cukup besar untuk mengangkat dua HMMWVs atau HMMWV plus sebuah howitzer 105 mm dan kru senjata, namun pesawat yang hanya 12 inci (30,5 cm) lebih panjang dari Angkatan Darat UH-60 Black Hawk helikopter utilitas. 

1964 - CH-47A

2011 - CH-47F

Operasi Khusus Chinook

Pada tahun 1995 Boeing menyelesaikan pengiriman tunggal MH-47E prototipe dan 25 pesawat produksi untuk Angkatan Darat AS 160 Resimen Penerbangan Operasi Khusus (Airborne), yang berbasis di Fort Campbell, Ky, dan Hunter Army Airfield, Savannah, Ga armada ini telah dioperasikan di seluruh dunia dan melakukan misi tempur di setiap iklim dan kondisi. Pelatihan dan misi operasional menyumbang hilangnya tiga MH-47Es sejak tangkas. 

Versi saat ini

Di bawah Program Modernisasi Angkatan Darat AS, CH-47Ds akan ditingkatkan menjadi Remanufactured CH-47F pesawat.Baru-Build CH-47F mulai pengiriman pada tahun 2006. CH-47F berisi terintegrasi, sistem manajemen kokpit digital, tangki bahan bakar jangka panjang dan penanganan kargo kemampuan canggih yang melengkapi kinerja misi dan penanganan karakteristik pesawat. Sistem triple-hook CH-47F yang menstabilkan beban eksternal yang besar, seperti 1550mm howitzer, yang memungkinkan mereka untuk dilakukan dengan kecepatan hingga 140 knot (260 km / jam) - atau dua kali lebih cepat beban tunggal suspensi. Beberapa beban eksternal (blivets bahan bakar misalnya) dapat dikirim ke tiga tujuan yang terpisah dalam serangan mendadak tunggal. Dalam kontrak 2005, Angkatan Darat AS akan memodernisasi seluruh armada 397 CH-47D Chinook dengan konfigurasi F-model baru dan pengadaan di Sedikitnya 55 tambahan baru-membangun CH-47F Chinooks. The US Army Special Operation Command akan meningkatkan persediaan dari 34 MH-47D / E Operasi Khusus Chinooks Assault Heavy 61 MH-47Gs, dengan opsi untuk pertumbuhan di masa depan. 

CH-47C

Karakteristik Umum CH-47F 

• Panjang: Fuselage - 52,0 ft (15,9 m) Incl. Rotor - 99,0 ft (30,18 m) 

• Lebar: 12.42 ft (3,78 m) 15,75 ft (4,8 m) 

• Rotor Diameter: 60 ft (18,29 m) 

• Tinggi: 18,92 ft (5,77 m) 

• Propulsion: 2 mesin Honeywell 55-GA-714A, 4.733 shp (3.529 kW) masing-masing 

• Kecepatan: 155 kt (287 km / h) 

• Bahan Bakar: F -1068 gal. (4.043 L) G / SD - 2.068 gal. (7827 L) 

• Beban Berguna: F-£ 25.000. (11, 3650 kg) G / SD - 28.537 (12.943 kg) 

• Mission Radius: F - 200 nm (370,4 km) G / SD - 400 nm (740,8 km) 

• Max Gross Weight: F - £ 50.000. (22.730 kg) G - £ 54.000. (24.493 kg) 

• Mission: Transportasi pasukan, artileri, amunisi, bahan bakar, peralatan, air dalam mendukung operasi tempur, dan bantuan sipil dan kemanusiaan 

• First Flight: CH-47F 25 Juni 2001, SD 25 Agustus 1999 The MH -47G adalah Operasi Khusus varian pertama disampaikan pada tahun 2004. Dibutuhkan untuk menyelesaikan misi jangka panjang pada tingkat rendah, siang atau malam, dalam cuaca buruk, atas setiap jenis medan, terintegrasi digital Umum Avionics Arsitektur Sistem MH-47G ini (CAAS) memungkinkan komunikasi global dan navigasi. CAAS adalah salah satu sistem helikopter Angkatan Darat AS yang paling maju, akan segera dipasang di US Army Operasi Khusus Komando MH-60 dan A/MH-6 helikopter. CAAS termasuk mengintegrasikan ke depan inframerah (FLIR) dan multimode radar untuk tidur siang-of-the-bumi dan penerbangan tingkat rendah operasi dalam kondisi visibilitas sangat miskin dan cuaca buruk. Hari MH-47Gs mengandung terintegrasi, sistem manajemen kokpit digital, tangki bahan bakar jangka panjang dan penanganan kargo kemampuan canggih yang melengkapi kinerja misi dan penanganan karakteristik pesawat.The MH-47G menggabungkan banyak sistem dan fitur Chinook terbukti. Terkemuka di antara ini adalah tangki bahan bakar menyediakan dua kali kapasitas dari CH-47F dan sistem pengisian bahan bakar dalam penerbangan. MH-47Gs adalah ulang pada lini produksi CH-47F, dengan sebagian besar sistem G-model yang dipasang selama tahap akhir penyelesaian. Juga, penyelamatan hoist, tali cepat, multi-mode radar dan Radar Forward Looking Infrared. 61 MH-47Gs saat ini diperlukan untuk 160th SOAR. Pada Nov 9, 2006 Boeing HH-47 dianugerahi Angkatan Udara AS Memerangi Search and Rescue (CSAR-X)Kontrak Pada 15 Desember 2006, Boeing ditransfer Sertifikat Type untuk model sipil Vertol 107 dan 234 ke Columbia Helicopters, Inc yang pada dasarnya sekarang membuat Columbia pemegang desain tipe (pemilik). Columbia sekarang dapat memproduksi semua bagian sampai dengan dan termasuk pesawat jika mereka inginkan di masa depan (setelah penerbitan oleh Federal Aviation Administration FAA Sertifikat Produksi). 

Panel 1960 CH-47b (NASA foto) 

 

varian Bersenjata di Vietnam. Foto terima kasih Senjata A Go-Go 

 

1980 Argentina Army CH-47C varian 

 

program 2006 HH-47 CSAR-X pemenang 

 

2010 CH-47D masuk ke pesawat C-17 transport 

Rakyat Indonesia patut berbangga kepada TNI, ditengah merosotnya nasionalisme anak bangsa, TNI tidak larut didalamnya. Perkuatan alutsista dari berbagai matra telah membuktikan, TNI sebagai garda terdepan mampu berevolusi menjadi kekuatan yang besar ditengah kepungan pengaruh militer barat dan China. 

OPINI : MENGAPA HARUS SU 33?

Wacana pengadaan pesawat tempur untuk mendukung perkuatan alutsista TNI AL terus bergulir, satu diantaranya adalah pengadaan Sukhoi 33 yang jelas akan mengikuti akuisisi Kapal Induk kelas Varyag bekas pakai milik Rusia. Apakah ini untuk mengantisipasi memanasnya isu Laut Cina Selatan (LCS) yang semakin berkembang menyusul insiden tanggal 5 Desember 2013 antara USS Cowpens dengan Kapal Pengawal Kapal Induk China Liaoning? Ataukah ini untuk mengantisipasi Isu World War III yang telah berhembus lama oleh John Titor yang mengaku Tentara AS yang kembali ke masa lalu yang hanya ingin memperingatkan adanya Perang Dunia Ketiga yang diprediksi terjadi tahun 2015, dimana Nuklir menjadi senjata yang digunakan saat itu? Apapun isunya, sudah seharusnyalah TNI sebagai pengawal dan pelindung Nusantara memperkuat diri baik fisik, mental maupun alutsistanya. 

Keputusan akuisisi Heavy Fighter Sukhoi 33 untuk TNI AL masih menunggu bulan Pebruari 2014, dimana akan ada pembicaraan khusus yang akan dilakukan Kementrian Pertahanan RI yang sedianya berlangsung di Moskow, Rusia. 

Sukhoi Su-33 (kode NATO: Flanker-D) adalah pesawat tempur angkatan laut yang dikembangkan oleh Sukhoi pada tahun1982 untuk dipakai di atas kapal induk. Pesawat ini merupakan pengembangan dari Su-27, dan sebelumnya diberi namaSu-27K. Perbedaan Su-27 dengan Su-33 adalah Su-33 dilengkapi peralatan untuk diluncurkan dan mendarat di kapal induk (seperti cantolan belakang dan sayap lipat), dapat dipasang canard, dan dapat mengisi bahan bakar di udara. Sesuai dengan misinya, pesawat ini bisa dianggap sebanding dengan F-14 Tomcat Amerika Serikat, sedangkan MiG-29K 'Fulcrum-D' sebanding dengan F/A-18 Hornet. Sejarah Pesawat Sukhoi Su-33 adalah versi kapal induk dari Su-27 yang semula didesain untuk beroperasi pada kapal induk utama Uni Soviet. Untuk memenuhi kebutuhan operasi di kapal induk, su-33 mempunyai airframe yang lebih kuat, anti korosi, roda penangkap, mesin yang lebih bertenaga dan sayap yang dapat ditekuk untuk kemudahan penyimpanan di atas kapal induk. Su-33 juga merupakan varian Su-27 pertama yang memakai canard untuk meningkatkan manuberabilitas serta mengurangi jarak take-off dan kecepatan saat mendarat. Pesawat Su-27K, desain awal dari Su-33, pada awalnya dikembangkan untuk AL Soviet bersama dengan MiG-29K. Diharapkan kedua pesawat ini digunakan untuk operasi kapal induk. Akan tetapi, ehancuran Uni Soviet meninggalkan hanya satu Kapal induk kelas Kuznetsov, sehingga hanya satu pesawat yang diputuskan untuk dikembangkan. Walaupun lebih mahal dan ukurannya lebih besar (sehingga sedikit pesawat yang akan muat dalam kapal induk), AL Soviet memilih Su-27K. Sekitar 24 pesawat yang sekarang dikenal sebagai Su-33 oleh Sukhoi. Sayangnya, karena kekurangan dana menyebabkan Soviet tidak lagi memakai kapal induk dan pesawat ini sekarang beroperasi dari pangkalan dekat pantai. Pengembangan selanjutnya adalah pesawat latih dua tempat duduk Su-27KUB atau Su-33UB yang memiliki susunan tempat duduk berdampingan seperti Su-34. Operator  Rusia Spesifikasi (Su-33) Saturn AL-31 Data dari KNAAPO Su-33 page, Sukhoi Su-30MK page, Gordon and Davison Ciri-ciri umum Kru: 1 Panjang: 21,94 m (72 kaki) Rentang sayap: 14,70 m (48,25 kaki) Tinggi: 5,93 m (19,5 kaki) Luas sayap: 62,0 m² (667 kaki²) Berat kosong: 18.400 kg (40.600 lb) Berat isi: 29.940 kg (66.010 lb) Berat maksimum saat lepas landas: 33.000 kg (72.750 lb) Mesin: 2 × AL-31F afterburning turbofans Dorongan kering: 7.600 kgf (74,5 kN, 16.750 lbf) masing-masing Dorongan dengan pembakar lanjut: 12.500 kgf (122,6 kN, 27.560 lbf) masing-masing Wingspan, wings folded: 7,40 m (24,25 kaki) Kinerja Laju maksimum: Mach 2,17 (2.300 km/jam, 1.430 mil/jam) pada ketinggian 10.000 m (33.000 kaki) Laju henti: 240 km/jam (150 mp/jam) Jangkauan: 3.000 km (1.860 mi) Langit-langit batas: 17.000 m (55.800 kaki) Laju tanjak: 325 m/detik (64.350 kaki/menit) Beban sayap: 483 kg/m²; (98,9 lb/kaki²) Dorongan/berat: 0,83 Maximum turn: +8 g[3] (+78 m/detik²) Landing speed: 235-250 km/jam (145-155 mil/jam) Persenjataan 1 × 30 mm GSh-30-1 cannon dengan 150 rounds Hingga 6.500 kg (14.300 lb) munisi pada dua belas cantelan eksternal, termasuk: R-27/R-73 misil air-to-air Berbagai jenis bom dan roket ECM pods

Sukhoi Flanker Su-27K/Su-33 D dan Su-27KUB / Su-33UB Imagery

Operasi carrier telah diperlukan desain ulang signifikan dari Flanker B ke tailhook dilengkapi Flanker D.

Rudal jelajah terintegrasi atau diusulkan untuk Flanker (Author).

Kh-61 Yakhont pada Su-33 Flanker D. Perhatikan centreline Kh-41 Moskit / Sunburn. Kh-41 Sunburn. China menyebarkan supersonik ramjet 3M-82 Moskit pada perusahaan Sovremmeniy DDGS, udara meluncurkan varian ASM-MSS/Kh-41 telah diintegrasikan pada seri Su-30, Su-melalui 33. Di bawah peluncuran dariSovremmeniy DDG (Rosoboronexport). Tabung peluncuran udara untuk serangan darat 3M14AE (atas) dan 3M54AE anti-pengiriman (lebih rendah) meluncurkan varian udara. Tabung itu melindungi ACLM selama pengangkutan dan dibuang setelah menyebarkan rudal. Render digital udara meluncurkan supersonik 3M-54AE dibebaskan dari Su-33 Flanker D (Novator). Render digital dari urutan peluncuran untuk supersonik 3M-54AE Sizzler. Daripada mendesain ulang badan pesawat rudal untuk mengakomodasi poin keras, Novator memilih untuk menggunakan tabung yang tidak berbeda dengan sub peluncuran pengaturan Harpoon dikemas. Setelah tabung itu jelas dari pesawat, nosecone tersebut disingkirkan, rudal dikeluarkan, atas mana hal menyebarkan sayapnya dan kontrol ekor, mulai mesin turbojet, dan kapal pesiar sampai target tersebut diperoleh. Tidak digambarkan adalah tahap terminal dari penerbangan rudal, dimana subsonik cruise badan pesawat yang dibuang dan roket supersonik tahap membunuh didorong melibatkan target dengan kecepatan lebih dari Mach 2,5 (Novator).

Bom GNPP KAB-500 dan KAB-1500 dipandu (Author)

Sebuah prototipe Su-27k melakukan hookup kering selama sobat uji coba pengisian bahan bakar menggunakan seri centreline toko pengisian bahan bakar UPAZ-1A Sakhalin. Paling akhir membangun Flankers dilengkapi dengan probe pengisian bahan bakar udara ditarik dan lampu sorot (RuAF foto). The Su-27K/Su-33 Flanker D baru-baru ini diperintahkan oleh PLA-N Air Arm untuk melengkapi sayap udara Varyag (RUN).

Perbandingan Su-33 dan Su-33UB.

Su-33UB demonstran dengan daya dorong vectoring mesin Al-31FU (MAKS 2005). The Zhuk MSF / MSFE (di atas) adalah desain ESA pasif dimaksudkan untuk bersaing dengan BAR NIIP N011M. Ini menggunakan unik pengaturan Phazotron radial distribusi di pakan backplane Waveguide, dan penempatan elemen memancar proprietary. The Zhuk MSFE memiliki diameter aperture .98 meteran dengan 1662 elemen radiasi, dan dikembangkan untuk Su-30MK3 Flanker G Suite avionik ditujukan untuk PLA-AF. The Zhuk-MSFE sedang diterbangkan dalam demonstran Su-33UB (MAKS 2005 / 2007).

Su-27KUB Prototype (Sukhoi) Kursi Su-27KUB/Su-33UB ganda adalah varian angkatan laut mulirole cocok untuk pelatihan konversi carrier, tetapi juga berbagai pemogokan dan peran pertahanan udara. Ini mempertahankan avionik yang ada dari Su-27K/Su-33 Flanker D (Sukhoi). Seperti yang kita tahu, bahwa Indonesia merupakan magnet dunia dalam penjualan senjata-senjata, dimana ekonomi terus tumbuh, dan terjadi peningkatan belanja alutsista yang telah menyentuh angka 3-4 % dari GDB. Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak terus meningkatkan kualitas dan kuantitas alutsista kita, meskipun menganut Zero enemy yang pada dasarnya adalah palsu. Dimana negara-negara di kawasan sering membuat ulah yang menyakitkan bangsa ini seperti Malaysia, Singapura, Australia, Papua New Guinea, dan tentu saja Amerika Serikat sebagai promotor utamanya. Tak pelak, ini sebagai cambuk bagi TNI untuk lebih memperkuat diri demi tegaknya NKRI. Apakah harus?